Langsung ke konten utama

Review Drakor: Prison Playbook "Terima kasih, karena sudah menganggapku sebagai manusia"

                   https://pin.it/6YQFdApNG


Buat yang suka drama Korea bergenre komedi, satu judul drama ini pastinya harus masuk list buat ditonton. Gua nggak sengaja nemu drakor ini, awalnya cuma cari referensi di Google, nemulah satu drama ini. 

Drama ini berlatar di penjara Korea dengan peran utama seorang atlet baseball yang dipenjara karena membela adiknya dengan menyerang pelaku pelecehan adiknya. Nah ketika kita nonton drama ini, kita serasa dibawa ke kehidupan para narapidana yang ada di penjara Korea. Gua ga expect kalau penjara Korea ternyata sebersih dan senyaman itu. Hahaha, gua ngomong gini bukan berarti pengin di penjara di Korea yaaa.

Drama ini berjumlah 16 episode. Tiga episode pertama drama ini, gua akuin sangat sangat membosankan. Kayak drama ini tuh masih bolak balik ke masa lalu Kim Je Hyuk yang menceritakan masa kejayaanya saat main base ball. 

Tapi setelah tiga episode berlalu, mulai nih keliatan serunya drama Prison Play Book ini. Mulai dari Je Hyuk yang dapet temen sekamar yang bener-bener ngeri, bahkan sampai ada yang nusuk lengannya pakai sikat gigi. Asli ngeri, yang dipikirin... wah dia bisa balik jadi atlet base ball lagi atau enggak?

Temen-temen sekamar Je Hyuk ini beda karakter semua. Kim Min Chul, Kaist, Jean Valjean, Doctor Go, Hanyang, Captain Yoo, dan Dong Ho. Mereka punya latar belakang yang beda-beda, dan porsi mereka di drama ini tuh pas. Cukup, ga berlebih dan ga kurang. Selain teman-teman sekamarnya ada juga sipir yang juga banyak mendukung Je Hyuk di penjara untuk bisa pulih dan kembali bermain base ball. Kekeluagaan mereka ini ga diragukan lagi, saling melengkapi dan peduli. Asik bener kalau dapat temen segeng yang karakternya begini.

Yang menurut gua paling mengena di drama ini adalah ketika sosok yang pas episode awal nusu Je Hyuk malah ditolong balik sama Je Hyuk biar bisa dapat pekerjaan walaupun di dalam penjara. dia jadi asisten Je Hyuk, setelah apa yang ia lakukan. Di episode terakhir gua paling inget ketika si botak itu bilang, "Terima kasih, karena sudah menganggapku sebagai manusia." Gua nangis pas episode ini.. kayak setelah kejahatan yang dia buat, dan tingkah lakunya selama ini, akhirnya dia tahu, yang dia mau adalah dianggap sebagai manusia. Karena selama belum kenal Je Hyuk, si botak ini kayak yang penting ikut dan punya temen, entah apapun perlakuannya.

Drama ini nyaman banget byat ditonton, jadi misal waltu liburan gitu bisa nonton ini buat mengembalikan energi yang sudah banyak hilang buat kehidupan. Apaan si, haha. Tapi serius, harus nonton yaaa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Katanya, Semua Demi Serdik.

                    https://pin.it/4RS0Qz1WU     Kabar itu gua dengar ketika kira-kira menginjak semester dua waktu gua kuliah S1. G aungan untuk mengikuti pendidikan satu tahun lagi bagi para sarjana pendidikan terus menyeruak digaungkan. Kaget mah pasti yaaa, apalagi gua udah terlanjur nyebur di perkuliahan bidang pendidikan. Gua pikir bisa nih abis lulus langsung jadi PNS, wqwq. Ternyata ga semudah itu weh. Susah. Rumit. Masih harus kuliah setahun lagi ternyata. Biar dapet poin plus. Di jaman S1 gua ga terlalu memikirkan itu, yang penting gua kuliah, ngumpulin tugas, presentasi, skripsi terus lulus. Singkat cerita luluslah gua di tahun 2022. Lega tapi bingung, habis ini mau ngapain. Mau kerja apa, soalnya gua lulus tapi bekal gua tuh masih nol :( Mau ngajar tapi kayaknya gua belum bisa banget, pokoknya rasanya noob dan kayak ga mungkin. Mau kerja di bidang lain, gua masih bingung mau nulis di CV keahlian gua apa aja. Bingung.  Sampe akhirnya bapak bilang, mending ikutan

Fatherless: Ketika Kehadiran Bapak Hanya Sekadar Hadir

                               https://pin.it/6RCwbmz Butuh keyakinan dan kekuatan yang kuat buat nulis ini.  Gua tahu istilah fatherless tuh belum lama, dan ternyata wah yang gua rasain selama ini tuh fatherless deh. Belum lama ini kan ada tuh survei yang mengatakan kalau di Indonesia tingkat fatherless tuh banyak banget. Jadi, ya wow gitu ternyata fenomena fatherless ini banyak dialami oleh kebanyakan anak bahkan sampai anak itu udah ga disebut anak-anak lagi alias udah dewasa. Menurut cnn.indonesia fatherless adalah kondisi di mana seorang anak yang tumbuh bersama ibunya tanpa kehadiran ayah baik secara fisik atau psikologis. Nah keadaan seperti anak yatim itu bisa disebut fatherless . Bukan cuma anak yatim, ternyata jika keadaan seorang anak, orang tuanya masih komplit tapi yang mendominasi kehidupan pertumbuhan mereka itu cuma ibu, juga bisa disebut fatherless . Maksudnya gimana sih weh? Jadi, jika selama fase pertumbuhan seorang anak, selama hidupnya dia nggak mer

Katanya People Come and Go yang Akhirnya Kita Bakalan Sendiri, tapi Bisa Ngga Sih Kalau Akhirnya Kita Ga Sendiri?

  https://i.pinimg.com/564x/72/19/5b/72195b94a2463c7a3dadc2ebdcc03f84.jpg   Akhir-akhir ini kalimat people come and go sering banget lewat di timeline X, Instagram dan akun-akun media sosial lainnya. Bukan akhir-akhir ini, tapi udah dari tahun lalu juga. Sebenarnya arti dari kalimat bahasa Inggris ini apa sih? Menurut sebuah artikel yang pernah gue baca “ People come and go” ini berarti orang yang datang dan pergi. Nah sepenangkap gua People come and go” ini, adalah di mana suatu kondisi yang bakal kita alami secara berkelanjutan yang mana tiap orang yang kita kenal itu akan berada di beberapa masa di hidup kita, dan pada akhirnya dia juga akan pergi dari masa-masa hidup kita buat melanjutkan kehidupan yang baru dengan orang-orang yang baru pula. Gua rasa “ People come and go” ini sama halnya dengan kalimat “Setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya”. Emang di kehidupan kita yang seperti roller coaster ini pasti bakal ada penumpang-penumpang yang pada suatu saat akan tu